Biasanya, orang tua akan mengkursuskan anaknya, untuk orang tua
yang mampu. Akan tetapi, Anda sendiri sebenarnya bisa memaksimalkan
kemampuan matematika anak-anak Anda. Bagaimana caranya? Berikut ini tips
bagi Anda yang dirangkai dari berbagai sumber.
1. Pastikan Anak anda mengetahui konsep matematika yang ia pelajari.
Jika anak Anda tidak mengetahui dasar dari
matematika, maka anak Anda hanya akan mempeelajari matematika dengan
hafalan. Padahal, matematika yang dihafal itu tidaklah ada artinya. Anda
dapat memberitahukan dasar-dasar matematika pada mereka, sehingga
mereka akan mudah memahami soal-soal yang sulit apabila mereka
mengetahui dasarnya.
2. Bantulah mereka dengan menyertakan fakta-fakta.
Penguasaan fakta dasar berarti bahwa anak dapat
menjawab pertanyaan kurang dari tiga detik. Rumus praktis dapat Anda
anjurkan pada anak Anda agar memperoleh respon yang cepat. Apabila anak
Anda belum juga bisa memahami berilah contoh yang nyata. Misalnya,
menghitung perkalian dengan memisalkan keramik yang ada pada lantai
Anda.
3. Ajarkan pada anak Anda menulis angka-angka dengan teliti.
Duapuluh lima persen kesalahan dalam menyelesaikan
soal-soal matematika ditemukan oleh pengajar adalah kesalahan yang
dikarenakan ketidaktelitian sang anak dalam menulis angka-angka.
Perbaiki ketelitian anak Anda dalam menulis dan mengolah angka-angka
dengan cara meneliti ulang apa latihan yang dia kerjakan.
4. Sediakan kebutuhan, yang digunakan anak Anda untuk belajar matematika, dengan cepat.
Matematika adalah sebuah subjek yang semuanya
dibangun dari apa yang sebelumnya telah dipelajari. Seabagai contoh,
kegagalan dalam mengetahui dasar masalah perhitungan persen biasanya
disebabkan oleh sang anak tidak menguasai masalah desimal.
5. Tunjukkan bagaimana cara menyelesaikan masalah pekerjaan rumahnya
Mengerjakan tugas matematika mempertajam ilmu yang
didapat dari sekolah untuk dipelajari di rumah. Ajarkan pada mereka
untuk memulai mengerjakan tugas tersebut, dengan membuka buku atau
mengulang pelajaran dan contoh-contoh yang telah diberikan oleh guru
mereka lewat pelajaran sebelumnya disekolah. Jika kurang jelas, jelaskan
padanya sampai ia bisa mengerti.
6. Dorong mereka untuk mengerjakan soal lain.
Jika guru hanya memberikan soal-soal tertentu saja,
berilah pada anak Anda contoh soal yang lain. Ingat, semakin anak Anda
banyak berlatih makin semakin cepat mereka membentuk kemampuan dan
kepercayaan diri mereka.
7. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan masalah soal cerita.
Matematika mempunyai ekspresi, untuk belajar
memecahkan masalah, Anda harus memecahkan masalah. Ajarkan pada anak
Anda membaca soal cerita berkali-kali. Juga, suruhlah dia untuk
menggambarkannya dalam bentuk soal matematika atau diagram.
8. Bantulah anak Anda mempelajari tata bahasa matematika.
Mereka tidak akan dapat matematika secara nyata,
tidak pula mempelajari konsep yang lebih menantang tanpa mengetahui tata
bahasanya. Periksalah bahwa anak Anda dapat menemukan dan mengikuti
masalah yang baru atau bab baru. Jika tidak, ajarkan padanya untuk
menggunakan model atau contoh dan masalah yang sederhana terlebih
dahulu.
9. Ajarkan pada mereka untuk mengerjakan metematika ?di luar kepala”
Anak-anak kecil harus banyak menyelesaikan masalah
perhitungan dengan menggunakan pensil dan kertas. Ketika membantu anak
Anda menyelesaikan sebuah soal, bantulah mereka dengan mendiktekannya
tanpa harus menuliskannya, sehingga anak akan berlatih menulis
matematika sesuai apa yang dibayangkan.
10. Jadikanlah matematika bagian dalam hidup anak Anda.
Matematika akan lebih berarti ketika anak Anda
melihat bagaimana pentingnya matematika dalam kehidupan ini, dan dapat
dilihat dimana-mana. Dorong mereka menggunakan matematika dalam
kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, tanyakan pada mereka jarak suatu
tumbuhan baru ke suatu titik tertentu
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih anda telah memberi komentar